Hiburan Bagi Orang Tua Yang Anaknya Meninggal Dunia


imageedit_27_8640467446

Kehilangan orang-orang yang kita cintai sudah pasti akan membawa kesedihan dan duka yang mendalam, seolah menghapus semua kebahagiaan yang selama ini kita rasakan ketika masih bersamanya. Itu yang kita rasakan ketika ada salah satu dari keluarga kita meninggal dunia, apalagi dia adalah tulang punggung dalam keluarga, misalnya ayah atau suami,atau juga anak-anak serta orang-orang yang sangat kita cintai dan mempunyai arti yang sangat signifikan dalam hidup kita (significant others).

th (39).jpg
Pixabay.com

Memang tidak ada yang menyangkal, bahwa kita pasti akan sangat sedih ketika anak, orang tua, saudara atau kerabat dekat kita tiba-tiba saja di panggil oleh sang Khaliq? Tentu sedih dan mungkin putus asa karena kehilangan seseorang yang kita sayangi dan bahkan menjadi tumpuan hidup kita. Kehilangan orang tercinta memang sungguh menyedihkan tapi taukah anda, ada berkah di balik setiap peristiwa, seperti juga kematian tentu jika kita mampu menyikapinya secara bijak, penuh kesabaran dan keikhlasan.

Coba renungkanlah lebih dalam makna sepotong ayat al Qur’an berikut ini,

”Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” Sesungguhnya kita milik Allah, dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya, (Allah Ta’ala).

th (40)
Pixabay.com

Mungkin karena ayat ini sudah sangat familiar di telinga kita sehingga mungkin kita menggangapnya hal yang biasa, padahal sesungguhnya inilah hakikat keberadaan kita di dunia ini. Dengan menghayati ayat ini insya Allah kita akan dapat menyikapi setiap musibah yang menimpa kita dengan tenang dan bijak. Tidak berlebih-lebihan dalam kesedihan, karena sesungguhnya yang pergi atau hilang itu bukan milik kita, tapi milik Allah. Kita hanya dititipi amanat untuk merawat dan mendidiknya untuk sementara waktu dan pada saatnya Allah pasti akan mengambil kembali milik-Nya itu.

Lalu apa hiburan yang dijanjikan untuk orang tua yang anaknya meninggal dunia?

imageedit_13_8103248644
pixabay.com

Baiklah,  kita coba dengarkan sabda Rasulullah berikut ini: ’Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata : ”Rasulullah saw bersabda, tidaklah seorang muslim yang kematian tiga anaknya yang belum baligh, kecuali, Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga berkat kasih sayang-Nya kepada anak-anaknya tersebut, ”(HR Bukhori muslim).

Ada beberapa hal yang mesti diketahui oleh orang tua juga kita semua, agar kematian tersebut tidak hanya menjadi sebuah peristiwa yang menyedihkan, tetapi juga bisa membawa berkah bagi kedua orang tuanya dan mengantarkan kita menuju surga Allah. Diantaranya, seperti yang telah saya katakan diawal,

1. Orang tua mesti sabar dan iklas menerima kepergian sang anak, tidak meratapi kepergiannya secara berlebihan boleh menangis dan bersedih asal tidak berlarut-larut sehingga dapat menimbulkan keburukan bagi kesehatanya.

2). Sadar dan memuji Allah

imageedit_45_5963919360.jpg
pixabay.com

Yaitu dengan mengucapkan kalimat istirja (Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun) dan merenungi kandungan maknanya seperti yang singgung di atas.. Kita , anak kita, dan segala sesuatu yang ada disekitar kita semuanya adalah milik Allah. Anak adalah amanah, titipan dari Allah, yang mesti kita jaga dan pelihara dengan sebaik-baiknya. Karena anak ibarat barang titipan tentu suatu saat jika sang pemilik akan mengambil kembali miliknya tersebut kita mudan berlapang dada menyerahkan barang titipan tersebut kepada sang pemilik

3) Mengharap pahala atas kematian sang anak.

Seperti yang telah saya katakan diawal, bahwa, kematian seorang anak bukanlah suatu musibah melainkan himpunan berkah yang mesti dipetik oleh orang yang di tinggalkan. Orang tua semestinyalah memohon pahala dan keberkahan dari peristiwa tersebut, maka dengan senang hati Allah akan melimpahkan banyak kebaikan dan pahala kepada hambanya yang meminta dengan setulus hati.

imageedit_3_7720537137.jpg
pixabay.com

Nah, bukankah hal ini merupakan kabar gembira bagi orang tua yang ditinggal mati oleh anak-anaknya yang belum baligh dan janji Allah tersebut merupakan bukti karunia dan kemurahan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Dan jika pun mendatangi neraka, itu hanya bagian dari janji Allah yang telah menjadi ketetapannya.

Lho, menetapi janji apa ?

Mungkin saudara bertanya-tanya akan hal ini. Janji ini berkaitan dengan firman Allah dalam surat maryam (19) : 71 ”dan tidak seorang pun dari kalian, melaikan dia pasti mendatangi neraka itu ”.

Belum jelas?

th (35)
Pixabay.com

Maksud mendatangi disini adalah menyeberanginya di atas shiraat, yaitu sebuah jembatan yang di bentangkan di atas neraka jahanam, tidaklah akan mencapai pintu surga, seorang hamba mesti melewati jembatan tersebut ? dan ketahuilah wahai para orang tua, anak-anak anda yang telah meninggalkan anda terlebih dahulu tersebut, kelak akan menunggu anda di pintu tersebut (surga-red).

Haruskah tiga anak ?

Apakah mesti tiga atau 2 anak baru orang tua dapat menikmati kemewahan surga? Kalau begitu bagaimana dengan orang tua yang kematian satu anak ? atau malah tidak kematian sama sekali?

Sesungguhnya Allah Maha pemurah lagi Maha Bijaksana, hal di atas ternyata tak hanya berlaku bagi orang tua yang kehilangan 3 atau 2 anaknya, maka orang tua yang hanya kehilangan satu anak pun dapat merasakan nikmatnya surga lalu bagaimana dengan orang yang tidak kematian anak sama sekali dari umat Rasullullah ? ingat ! Rasulullah adalah pemberi syafaat (pertolongan ). Dan syafaat Rasulullah ini akan di bagikan bagi umatnya yang Rasulullah kehendaki, jadi tenanglah orang tua yang tidak di tinggal mati oleh anaknya, karena syafaat Allah akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.

Meski kematian anak membuka jalan bagi orang tua di taman surga, namun tidak diperkenankan orang tua kemudian mengharapkan agar anaknya meninggal dunia. Surga ini hanya pengganti anaknya yang di minta oleh Allah. Sesunguhnya anak merupakan ladang berkah, ketika masih hidup ataupun telah mati, anak senantiasa memberikan manfaat bagi orang tua…Wallaahu a’lam bishawab.

Demikian semoga artikel ini bisa bermanfaat.

SPARKS :

Kids are the most beautiful grace. Disappearance made untold grief. But our children are not ours, children are on loan from Allah the Creator. Allah can take it anytime he wants. Children can be a test for us and if we are patient accepts the provisions of Allah then Allah likes the servants of his patient

16 thoughts on “Hiburan Bagi Orang Tua Yang Anaknya Meninggal Dunia

  1. Allah menghibur yang anaknya meninggal dunia terlebih dahulu dengan janji yang membahagiakan……lihat betapa Allah Maha Adil

    Liked by 1 person

    1. Betul itu mas, Allah Maha Pengasih dan Maha Adil serta Bijaksana, tidak akan pernah menyia-nyiakan hamba-hamba-Nya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian-Nya. Terima kasih atas kunjungan baliknya mas Nanang.

      Salam

      Liked by 1 person

  2. Subhanallah, Allah menambah kebaikan bagi orang tua yang diambil anaknya, siapa yang tidak ingin seperti itu…
    Kita ingin mendapatkan kebaikan dari Allah SWT, kita juga ingin mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW..
    Semoga Allah memberikan semua itu kepada kita di akhirat nanti.. Aamiin..

    Liked by 2 people

    1. Aamiin…Allahumma aamiin, Betul mas, Allah Swt akan mengganti kesedihan kita dengan kegembiraan di akhirat kelak, asalkan kita ihlas dan sabar mengadapi ujian-Nya. Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi rasa dengan saya

      Liked by 1 person

    1. Subhanallah, janganlah sampai mengharapkan anak meninggal karena ingin dibalas surga oleh Allah di akhirat. Sebab yang dibalas oleh Allah bukanlah kematian nya akan tetapi kesabaran dan keikhlasan kita menerima musibah/ujian-Nya lantaran kematian anak kita. Terima kasih mas Yusuf sudah berkunjung di blog saya.
      Salam dari Dompu-NTB.

      Liked by 1 person

    1. Iya betul mas. yang penting kita bisa menyikapi musibah dengan sabar dan ikhlas, klopun sedih jangan berlebihan, itu aja sih. Terima kasih dah membalas kunjungan saya.

      Salam dari saya di Dompu

      Like

  3. Assalaamua’laikum wr.wb, mas AR Syamsuddin… Saya pernah menulis di komentar ini, kenapa tidak ada ya. Mungkin dalam spam agaknya. Walau bagaimana pun, harapan kita apa pun ujian dan musibah dari Allah harus dilalui dengan sabar dan solat. Dengan solat kita dapat mendekatkan diri padanya dan sabar menerima takdirnya. Tulisan di atas sangat mencerahkan jiwa dan menginsafkan hati. Salam takzim dari Sarikei, Sarawak.

    Liked by 1 person

    1. Wa’alaikum salam wr.wb. mba Fatimah…
      Oh iya nampaknya komentar kategori spam barangkali mba yah…Iya benar sekali mba Fatimah, apapun ujian dan musibah maka sabar dan shalat sajalah solusinya ya mba karena dlm firman-Nya Allah menyuruh kita “untuk menolong diri kita dengan sabar dan shalat”. Tentu ini harus kita yakini sebagai cara terbaik untuk keluar dari suatu kesulitan. Terima kasih atas kunjungan mba Fatimah.
      Salam juga dari saya di Dompu.

      Like

Comments are closed.